LUPA FITUR, BAJAK HARI-HARINYA! Pahami Mantra Penjualan Berbasis Nilai Buat Auto Race Pesanan

Halo teman-teman

Dengan senang hati kita akan menjelajahi topik menarik yang terkait dengan LUPA FITUR, BAJAK HARI-HARINYA! Pahami Mantra Penjualan Berbasis Nilai buat Auto Race Pesanan. Ayo kita simak baik-baik informasi berikut ini agar wawasan kita bertambah dan membuka pikiran kita lebih kedepan.

LUPA FITUR, BAJAK HARI-HARINYA! Pahami Mantra Penjualan Berbasis Nilai buat Auto Race Pesanan

Siap-siap, boss! Trend jualan nggak pakai fitur-fitur dong lagi. Sekarang yang digas tuh nilai! Yap, marketing gaul ngomongnya "penjualan berbasis nilai" alias selling on value. Kaya naik motor di tikungan, kok jalannya mules gitu, eh tau nanya, "Gimana sih
motor ini bisa ngeboost speedometernya" wkwkw. Nggak lah! Yang dikejar banget tuh enaknya main motor, ngerasain angin, bisa explore tempat baru. Itu loh nilai yang bakal bikin konsumen ngacuh, terus ngiler* buat nabung!

Kamu ngaku kalau jualan gak sampai auto-race, kalau baca artikel ini nol-nol. Yuk, kita bahas gimana sih jualan berbasis nilai ini, biar kamu bisa dapetin lebih banyak pelanggan dan keuntungan. Siapa tau, jadi sultan!

Loh, Nilai Itu Apaan sih?

Nilai itu kayak essence, perannya gampang. Bukan berbicara tentang fitur-fitur, tapi menjabarkan gimana produk/layanan kamu bisa ngebantu konsumen.

Contohnya, bang, cewek suka make up. Nggak cuma liat blush on kerennya, tapi manfaatnya. "Eh lho, kan blush on ini bisa bikin kulit glowing, nggak usah pake highlighter lagi!" Denger? Nggak butuh pamer lagi, nunya manfaatnya dapat ngalirsin pengennya g langsung ngegorget. Bisa pake kata gaul? Gak perlu bersikap kaget. Simple, aja!

Kenapa sih Penjualan Berbasis Nilai?

Boom, nggak cuma gimmick ngalir di dunia marketing hype. Penjualan berbasis nilai lebih powerful dari penjualan berbasis fitur nggak cuma karena ngebaca keinginan konsumen, tapi juga karena bisa bikin konsumen lebih yakin sama produk/layanan kamu.

Coba nih, bayangin kalo lawan kamu jualan motor. "Eh, motor ini mesinnya canggih banget, bisa nyalain tanpa kunci, ada fitur anti-maling, dll…"

Tapi kalo kamu? Mulai "Motor ini bisa ngebantu kamu gak khawatir ketinggalan teman buat hangout di akhir minggu, bisa ngebake deh explore tempat baru. Keren banget, kan?"

Nah, siapa yang lebih ngundang enaknya?

Langsung Arahin Ke Survival Mode, Begini Caranya :

2. Cari Seba / Bobo Problem: Wajah kamu tanpa fitur tapi mampu menunjukkan penyelesaian masalah konsumen. Jelas nggak, ya dong. Tapping keprihatinan mereka lebih cantik daripada ngeplegin fitur.

3. Tuliskan Ceritanya Manfaat: Buatlah narasi yang mengganggu hati konsumen. Gak cuma "Gunakan produk ini dan kamu akan bahagia." Tapi, "Bayangkan siang’ kamu makan makanan favorit kamu dengan cangkir super cantik dari produk kami. Biar nggak cuma makan, tapi juga semarak. Oh iya, cangkir ini resistent terhadap panas, jadi bisa nyolong sekalian makan siang. Keren, kan?."

4. Gunakan Bahasa Gaul Dan Interaktif: Jangan ngomong asal bicara. Gunakan bahasa gaul, tapi tetap baku, biar ndak nyebelin. Ajak si pembeli berbicara, tanya gimana sih kesulitan mereka, pake emoji biar nggak kaku, anak muda gimana sih suka ke nyaring emoji!

5. Bangun Brand Story yang Merdu: Tunjukkan sisi human dari brand kamu. Ngeluh gak bisa, tapi bisa shares cerita unik tentang brand kamu atau kisah sukses customer kamu.

Penutup

Dengan demikian, kami berharap artikel ini dapat memberi Anda wawasan yang bernilai tentang LUPA FITUR, BAJAK HARI-HARINYA! Pahami Mantra Penjualan Berbasis Nilai buat Auto Race Pesanan. Kami sangat berterima kasih atas perhatian Anda terhadap artikel kami. Jangan lupa kunjungi lagi blog sederhana ini untuk membaca artikel lainnya seputar informasi yang unik, keren dan luar biasa. Semoga Anda semua selalu diberi: Umur yang berkah, Kesehatan jasmani maupun rohani, dan kelancaran rezeki aminn.

Share this post